Film indonesia, film tanah air tercinta. Ngomongin film, jujur saja saya lebih suka film luar yang lebih bervariasi… (?) tunggu, bukannya film Indonesia juga bervariasi, plis jangan samakan sinetron indonesia sama film indonesia, iya kalau sinetron indonesia berkutat dipercintaan yang notabene bikin kita (aku saja kali, ya) bosen *kisah cinta selalu menarik untuk di ikuti*. Sinetron jaman sekarang bikin aku nge-blank, kawan. Kau tau mengapa? Karena cerita yang tidak ada habisnya dan tidak teraturnya jalan cerita, seperti… contoh saja G*S : dari judulnya sudah kelihatan, ini sinetron bercerita tentang kehidupan serigala ganteng (?) aku kira ini seputar cowok playboy. tapi kok? Kok? Ceritanya pasal vampir sih, *adaptasi ‘twili**t’*?. Darah suci? *kau pikir sisanya darah kotor -_- dia belum mens mungkin*. Untuk membuat panjang umur ayah agra yang sudah sampai di ujung jembatan/umur ‘vampir jenis ini bisa mati -_-’ harus dapatin darah suci yang katanya buat vampir untuk mendekati darah suci sudah mebuat mereka kesakitan, cara untuk mengatasinya adalah dengan membuat si darah suci mencintai si vampir, baru dah bisa deketin darah suci. TAPI menjelang episode 200++ banyak vampir yang memburu darah suci dan mereka tak kesakitan saat dekat sama darah suci, aneh kan. Udah gitu... Manusia digigit vampir jadi vampir, vampir digigit serigala jadi serigala. Serigala digigt vampir jadi vampir, Terus kalo vampir digigit manusia jadi apa??? Ruet bukan?. Mana semua pemain jadi manusia jadi-jadian semua lagi, trus nayla siapa yang nemenin jadi manusia?. Dsb
Film indonesia kini mulai bervariasi sobat, mulai dari
politik, sosial, aksi, dan percintaan, meskipun aku sendiri tidak terlalu
mengikuti history-nya.. Akh. Horor juga, ini industri yang paling di tekuni
sama produser-produser tanah air. Dan KALA ini termasuk yang namanya
Horor/thriler.
Film yang diproduksi tahun 2007 ini saya baru nonton di
chanel thrill -_- . bangga banget lihat nie film, jarang2 pan Indonesia buat
film NOIR kaya KALA ini *apadeh?*. disutradarai dan ditulis oleh orang yang
sama Joko Anwar, diproduseri oleh Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi. Film yang
dikeluarkan oleh MD Pictures ini berdurasi 102 menit
Penghargaan :
Festival Film
Indonesia 2007
KALA bercerita tentang keadaan negara yang lagi krisis sosial
dan membutuhkan seorang Ratu Adil (presiden) yang akan membawa negara ini
menuju kemakmuran.
Dimana penduduknya mengalami
kemerosoran moral. Orang tak berkeperimanusiaann berada di segala
tempat. Keadaan termakan oleh keliaran sifat manusia. Bullying, pembunuhan, tak
peduli satu-sama lagi. Jadi ingat lagu EXO-MAMA
Careless careless, shoot anonymous anonymous
Hardless mindless, no one who care about ‘me’
Manusia sudah bukan manusia lagi.
Termasuk mafia-mafia yang ingin mengambil harta karun
presiden pertama.
HARTA KARUN PRESIDEN PERTAMA, inilah yang akan membawa
negeri ini maju dan untuk kepentingan bersama harta ini tak boleh jatuh di
tangan sembarang orang. Dan untuk mewujudkannya, hanya ada satu orang yang
harus tau mengenai letak harta karun ini, jika lebih dari satu maka satu-nya
yang dianggap bukan orang yang tepat akan mati (kenapa bisa mati? Siapa itu
orang yang tepat?). orang tersebut harus/akan mati entah itu di bunuh atau
karena ketidaksengajaan, orang yang tepat itu adalah
‘sang penidur’ Janus : dimainkan oleh Fachri Akbar, sang
penidur ini punya sindrom narkolepsi yang jika penderitanya mengalami atau sampai
pada puncak emosinya ‘entah itu marah, takut, gairah’ maka dia akan langsung
tertidur.
Lalu siapa yang membunuh ‘orang yang tau’ lainnya, tidak
mungkin kan kalau itu hanya suatu kebetulan belaka, semuanya pasti direncanakan
sama empunya.
‘pindoro’ : dimainkan oleh Jose Rizal Manua, mahluk halus
penjaga harta karun.
Ranti : dimainkan oleh Fahrani. Dia adalah anak bungsu
Ronggoweni (penjaga asli Harta karun, ajudan presiden pertama). Setelah Ronggoweni
meninggal, Rantilah yang menggantikan tugas ayahnya. *ahli pedang,nie*
Berdasarkan buku *sebut saja* ‘tatangsutarma’ (?), penjaga
dari harta karun presiden pertama ini adalah orang yang masih hidup karena
hanya orang yang masih hiduplah yang bisa membunuh mahluk yang hidup juga, si
hantu ini hanya informan saja bagi keeper.
Harta karun presiden pertama ini menunggu ratu adil untuk
digunakan sebaik-baiknya.
Siapa ratu adil?
Siapa ratu adil?
‘Ratu adil’ Eros : dimainkan oleh Ario Bayu , sebagai
seorang opsir melakukan tugasnya dengan bersih, as expected ini orang yang
peduli akan keadilan di muka bumi ini, awalnya yang tak percaya takhayul macam
harta karun presiden pertama dan hanya menyelidiki kasus pembunuhan berantai
yang di alami keluarga penjaga hartakarun, namun akhirnya lelaki ini ikut
turun-tangan untuk melindungi harta karun presiden pertama bahkan dia bersedia
menjadi salah satu yang harus mati karena dia ikut mengetahui keberadaan harta
karun tersebut sampai datangnya Ratu adil.
Eee, ladalah Ratu adilnya dia sendiri.
Ending : "Pada saatnya, sang
penidur akan menyampaikan rahasia harta kepada sang ratu adil. Pemimpin yang
akan membawa bangsa ke pintu kemakmuran. Di sebelah bukit ketiganya akan
bertemu. Tapi pertemuannya (ketiganya) adalah sebuah perjuangan yang berat.
Karena sejak saat itu kejahatan juga akan bersatu untuk membuat mereka gagal.
Perang, penyakit, bencana akan datang silih berganti menguji perjuangan mereka."
:Dnilai : 4/5
Cr. wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar